Sunday, December 30, 2018

Perkembangan Elektronik Dari Jaman Dulu Hingga Sekarang

Berhubung sekarang suasana natal,dan bentar lagi tahun baru ane mau ngucapin nih
buat yang ngerayain natal " SELAMAT HARI RAYA NATAL DAMAI TUHAN BERSERTA KITA SEMUA GOD BLESS YOU ALL 🎄🎅 " Dan " SELAMAT MENYONGSONG TAHUN BARU 2019 🎆🎇🎉🎉"
Semoga di tahun yg akan datang ini menjadi tahun yang berkah buat kita semua AMINNNNNN 🙏

Di sini ane mw nge'bhas tntang " Perkembangan Elektronik " dari jaman batu hingga ke Jaman yang modern seperti sekarang ini  ( dlu ane lhir thun 90'an ngk batu2 amat 😋😄) ah sudah'lah lnjut,Ok tanpa basa-basi lgi mari kita simak artikel ini,yuk cekidot 😎👉

Alat-alat Elektronik



Melihat dari jenis-jenis peralatan elektronika yang ada saat ini, tentu tidak lepas dari sejarah perkembangannya karena jenis yang ada saat ini merupakan pengembangan dari elektronika yang ada pada zaman dahulu sejak awal abad 19. Berbicara tentang elektronika memang tak akan pernah ada habisnya karena memang cakupannya sangat luas. Perkembangan teknologi elektronika bisa dilihat dari sudut pandang ukuran komponen yang digunakan dari orde mikro meter hingga nano meter.
Perkembangan teknik elektronika sebenarnya tidak berbeda dengan radio atau komunikasi pada umumnya dan kita mengetahui perkembangan itu sejak zaman Romawi kuno hingga masa kini berlanjut. Lambat laut perkembangan yang semula sederhana sekali yaitu: mulai dari bentuk-bentuk genderang, obor dan asap seperti dilakukan oleh golongan masyarakat primitif berubah menjadi penyampaian berita yang modern oleh morse.

Lnjut guys pertama kita mulai dulu dari sejarahnya ↘

Awal Mula Ditemukannya Elektronik

Sejarah elektronika dimulai dari abad ke-20 dengan melibatkan tiga buah komponen utama yaitu tabung hampa udara (vacuum tube), transistor dan sirkuit terpadu (integrated circuit). Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Penemuan konduksi atau perpindahan ini dikenal dengan nama efek Ediosn.
Pada tahun 1904, menerapkan efek Edison ini untuk menemukan dua buah elemen tabung electron yang dikenal dengan nama dioda dan John FlemingLee De Forest mengikutinya pada tahun 1906 dengan tabung tiga elemen yang disebut trioda. Tabung hampa udara menjadi divais yang dibuat untuk memanipulasi kemungkinan energi listrik sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan. Aplikasi tabung elktron pertama diterapkan dalam bidang komunikasi radio.

Transatlantic Television in 1928

Guglielmo Marconi merintis pengembangan telegraf tanpa kabel (wireless telegraph) pada tahun 1896 dan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901. Radio terakhir ini bisa berbentuk telegraf radio (transmisi sinyal kode Morse) atau telepon radio (pesan suara). Keduanya dikendalikan oleh trioda dan dengan cepat terjadi peningkatan dan perbaikan karena adanya komunikasi angkatan bersenjata selama Perang Dunia I.
Transmiter radio, telepon dan telegraf berikutnya menggunakan percikan tegangan tinggi untuk membuat gelombang dan suara. Tabung hampa udara memperkuat sinyal suara yang lemah dan menjadikan sinyal tersebut digabungkan dengan gelombang radio.
Pada tahun 1918, Edwin Armstrong menemukan penerima “super-heterodyne” yang dapat memilih sinyal radio atau stasion dan dapat menerima sinyal jarak jauh. Penyiaran radio tumbuh signifikan pada tahun 1920 sebagai akibat langsungnya. Armstrong juga menemukan modulasi frekuensi FM pita lebar (wide-band) pada tahun 1935; sebelumnya hanya menggunakan AM atau modulasi amplitudo pada rentang tahun 1920 sampai 1935.

Insinyur Bell Labs
Teknologi komunikasi bisa membuat perubahan besar sebelum Perang DUnia II khususnya dalam penggunaan tabung yang dibuat di banyak aplikasi. Radio sebagai bentuk sarana pendidikan dan hiburan dengan cepat ditantang oleh adanya televisi yang ditemukan pada tahun 1920-an tapi tidak langsung tersedia secara luas hingga tahun 1947. Bell Laboratories mengeluarkan televisi ke publik pada tahun 1927 dan ini masih merupakan bentuk electromechanical.

Ketika sistem elektronik menjadi jaminan kualitas, para insinyur Bell Labs memperkenalkan tabung gambar sinar katoda dan televisi berwarna. Namun Vladimir Zworykin, seorang insinyur di Radio Corporation of America (RCA) dianggap sebagai “bapak televisi” karena penemuannya, tabung gambar dan tabung kamera iconoscope.

Pengembangan televisi sebagai divais elektronika memanfaatkan peningkatan atau perbaikan pada radar yang dibuat selama Perang Dunia II. Radar adalah produk yang dihasilkan dari studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Inggris untuk menggambarkan gelombang radio. Sebagai singkatan dari RAdio Detection And Ranging, radar mengukur jarak dan arah sebuah objek menggunakan pantulan gelombang mikro radio. Ini digunakan untuk pendeteksian pesawat udara dan kapal laut, mengendalikan penembakan rudal dan berbagai bentuk penjagaan lainnya.
Sirkuit, video, teknologi gelombang dan transmisi gelombang mikro diperbaiki yang dilakukan selama musim perang dan diadopsi dengan cepat oleh industri televisi. Pada pertengahan tahun 1950-an, televisi telah melewati radio untuk penggunaan di rumah dan hiburan. Setelah perang, tabung elektron digunakan untuk mengembangan komputer pertama, tapi tabung ini tidak praktis karena ukuran komponen elektroniknya.

Insinyur Thomson

Pada tahun 1947, transistor ditemukan oleh tim insinyur dari Bell Laboratories. John Bardeen, Walter Brattain dan William Shockley menerima penghargaan Nobel untuk penemuan mereka, tapi sedikit yang memimpikan secepat dan sedramatis apa transistor dapat mengubah dunia.
Fungsi transistor seperti tabung hampa udara, tapi memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, konsumsi daya lebih kecil dan lebih kuat sehingga lebih murah untuk diproduksi dengan adanya kombinasi penghubung metalnya dan bahan semikonductor. Konsep sirkuit terintegrasi diusulkan pada tahun 1952 oleh Geoffrey W. A. Dummer, seorang ahli elektronika berkebangsaan Inggris dengan Royal Radar Establishment-nya.
Sepanjang dekade 1950-an, transistor diproduksi secara massal dalam kepingan wafer tunggal dan kemudian dipotong-potong. Sirkuit semikonduktor menjadi sesuatu jalan yang sederhana, yang menggabungkan transistor dan dioda (sebagai diavis aktif) serta kapasitor dan resistor (sebagai divais pasif) dalam sebuah unit planar atau chip. Industri semikonduktor dan sirkuit terpadu silikon dikembangkan terus-menerus oleh Texas Instruments dan Fairchild Semiconductor Company.

VLSI
Pada tahun 1961, sirkuit terintegrasi menjadi produksi penuh oleh sejumlah perusahaan dan desain peralatan berubah secara cepat dan dalam beberapa arah yang berbeda untuk mengadaptasi teknologi. Transistor bipolar dan sirkuit terintegrasi digital dibuat pertama kali, namun masih bersifat IC analog kemudian intergasi skala besar (LSI) dan integrasi skala sangat besar (VLSI) mengikutinya pada pertengahan tahun 1970-an.
VLSI mengandung ribuan sirkuit yang di dalamnya terdapat gerbang atau saklar on-off yang saling berhubungan dalam satu buah keping chip. Mikrokomputer, peralatan medis, kamera video dan satelit komunikasi merupakan sebagian contoh divais yang dibuat dengan menggunakan sirkuit terintegrasi.

Perkembangan Alat Elektronika Dulu Hingga Sekarang

Awal mulanya elektronika lahir atas tuntutan dan kebutuhan manusia akan teknologi baru seperti pesawat telepon dan sejenisnya. Beberapa literatur mengatakan bahwa perkembangan elektronika diawali dari pengamatan sebuah sinar katoda yang dilakukan oleh fisikawan, matematikawan dan insinyur terkemuka di dunia. Sejarah mencatat bahwa ada banyak sekali ilmuan yang bergerah di bidang elektronika yang berhasil mengembangkan ilmu elektronika hingga tumbuh sampai sekarang.
Pada zaman dahulu sebelum adanya alat elektronik seperti televisi, radio atau alat-alat elektronik yang lainnya yang dapat memberikan suatu informasi kepada masyarakat, masyarakat susah sekali bahkan lama untuk memperoleh suatu informasi, tetapi di zaman sekarang ini dipastikan setiap rumah pasti mempunya televisi, radio atau alat-alat elektronik yang lainnya yang dapat menghasilkan suatu informasi, maka dari itu mereka dapat dengan cepat memperoleh dan menangkap suatu informasi tanpa harus menunggu lama seperti zaman dahulu ini dapat dikatakan pengaruh positif yang datang dari alat elektronik terhadap masyarakat.

Alat-alat Elektronik


Sebenarnya masih banyak lagi pengaruh positifnya seperti halnya pola pikir anak bangsa menjadi semakin maju dan berkembang karena terdapat alat-alat yang semakin canggih maka mereka pun ingin menciptakan hal-hal yang baru.
Sejarah elektronika dimulai dari abad ke-20 dengan melibatkan tiga buah komponen utama yaitu tabung hampa udara (vacuum tube), transistor dan sirkuit terpadu (integrated circuit). Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Penemuan konduksi atau perpindahan ini dikenal dengan nama efek Ediosn.
  • Radio

Sejarah radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio yang menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang kemudian mengubah cara transmisi sinyal radio Edwin Howard Armstrong yang menciptakan sirukit superheterodyne 1918.


 Sirkuit ini punya kemampuan seleksi yang tinggi. Armstrong pula berjasa mengembangkan sistem siaran FM pada 1933 yang dikenal sebagai “Bapak penemu radio FM”. Namun hak paten atas amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee deforest. Sampai saat ini radio amplifier masih menjadi teknologi inti pada pesawat radio. Untuk memperkenalkan temuannya pada dunia, pada tahun 1940 Armstrong mendapat izin untuk mendirikan stasiun radio FM pertama yang didirikan di Alpine, New Jersey.




Berkat temuannya tersebut 1941, Institut Franklin memberi penghargaan kepada Armstrong berupa medali Franklin yang merupakan salah satu penghargaan tertinggi komunitas ilmuwan. Kekalahannya dalam sengketa selama bertahun-tahun dengan perusahaan yang telah memanfaatkan hak ciptanya, tak berpengaruh terhadap pemberian medali Franklin tersebut. Armstrong harus mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Sang penemu gelombang radio FM tersebut diketemukan mati bunuh diri di tahun 1954. Istrinya Marion MacInnes, yang menjadi pewaris hasil temuan Armstrong melanjutkan perjuangan suaminya bertempur di persidangan dan memenangkan jutaan dolar. Atas kejernihan suara yang dihasilkannya, saluran FM mendominasi sistem radio dan bahkan digunakan untuk komunikasi oleh Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA.

  • Televisi

Mungkin susah untuk dipercaya. Namun penemuan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang didalamnya yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di Berlin-Jerman, 23 tahun, Paul Nipkow [1883], merupakan cikal bakal lahirnya televisi.
Kemudian disekitar tahun 1920, para pakar lainnya seperti John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins, menggunakan piringan Nipkow ini untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi dan penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Saat itu belum ditemukan Cathode Ray Tube (CRT).
Vladimir Zworykin yang merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA (Radio Corporation of America). Sarnoff sudah banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik dan meramalkan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik. Insinyur lain, Philo Farnsworth juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya dan ikut berkompetisi dengan Vladimir


Baik Farnsworth maupun Zworykin bekerja terpisah dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik.
1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya dan mereka mendemonstrasikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat yang begitu besar terhadap sistem elektronik ini menyebabkan the National Television Standards Committee (NTSC) memutuskan sudah saatnya untuk menstandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru.




Sebenarnya CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sayang sekali bahwa sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS, yang sudah mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka, harus menyadari kenyataan bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia.
RCA, yang belajar dari pengalaman CBS, mulai membangun sistem warna mereka sendiri. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu juga untuk diterima sistem hitam putih (BW). Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka, NTSC membakukannya untuk siaran komersial tahun 1953.



Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. Sekarang ini sangat terangnya dan sudut pandang lebar dari panel berwarna plamsa telah menyebabkan tampilan ini kembali mendapatkan kepopulerannya. Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
Banyak sebagian orang mengatakan kalau gambar yang dihasilkan TV LCD dan Plasma memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi kekurangannya adalah masa atau umur TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita memakainya terus-menerus jika kalau dibandingkan dengan TV CRT atau yang di kenal sebagai Tv biasa yang kebanyakkan orang pakai pada umumnya.

  • Kamera

Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura yang berasal dari bahasa latin yang berarti ruang gelap.
Camera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konveks kemudian menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut. Camera obscura yang pertama kalinya ditemukan oleh seorang ilmuwan Muslim yang bernama Alhazen, hal tersebut terdapat seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021).

Sementara di tahun 1660-an ilmuwan asal Inggris Robert Boyle dan asistennya Robert Hooke menemukan portable camera obscura. Namun kamera pertama yang cukup praktis dan cukup kecil untuk dapat digunakan dalam bidang fotografi ditemukan pertama kali oleh Johann Zahn, penemuan tersebut terjadi pada tahun 1685.
Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan prinsip model Zahn, dimana selalu menggunakan slide tambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan memberikan tambahan sebuah plat sensitif di depan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan gambar.




Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi kamera semakin hari berkembang semakin pesat. Fungsi dan kebutuhan penggunaanya pun semakin luas dirasakan oleh berbagai pihak. Kamera tidak hanya digunakan sekedar untuk menangkap objek yang berfungsi sebagai kenang-kenangan semata tetapi juga digunakan untuk menangkap objek yang sedang bergerak.
Sebut saja perkembangannya kemudian seperti kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya. Perkembangannya pun telah meliputi berbagai bidang, seperti pada bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran dan bahkan sampai pada bidang sistem pertahanan dan keamanan pun tidak terlepas dari penggunaan teknologi kamera ini.

  • Handphone

Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut – sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio.


Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2MHz. 




Ponsel perlahan-lahan mulai meninggalkan fungsi khitahnya. Teknologi second generation network atau 2G memungkinkan ponsel dilengkapi fitur mengirim dan menerima pesan. Seiring booming internet dan jaringan komunikasi yang makin maju, Nokia merilis ponsel Nokia 7110 yang dilengkapi fitur WAP mobile web surfing. Aplikasi ini berfungsi untuk mengakses dunia maya via internet.Teknologi ponsel terus berkembang.
Pada 1997, Philippe Kahn sukses membuat ponsel yang dilengkapi kamera. Namun ponsel kamera pertama yang dijual di pasaran adalah J-SH04 buatan Sharp Corporation yang dirilis di Jepang pada November 2000. Kamera ponsel terus berkembang. Bahkan kini ada beberapa ponsel yang kualitasnya menyamai kamera profesional.
Alat elektronika saat ini memang berkembang begitu pesat dan juga sangat membantu dalam kehidupan manusia, disamping itu tertunya ada berbagai dampak yang akan ditimbulkan, oleh karena itu seharusnya perkembangan alat elektronik yang begitu pesat ini hendaknya bisa kita saring sebaik mungkin sebelum digunakan.



 Nah guys di atas adalah contoh perkembangan eletronik pada umumnya yang kita ketahui,secara umum,adapun perkembangan elektronika dari teknologi mikro dan teknologi nano ,berikut penjelasannya ↓↓↓


Perkembangan teknologi elektronika dari teknologi mikro hingga teknologi nano. Perkembangan teknologi elektronika dilihat dari sudut pandang ukuran komponen yang digunakan dari orde mikro meter hingga nano meter. Perkembangan teknologi elektronika ini dilihat dari perkembangan komponen semikonduktor yang dihasilkan oleh produsen komponen yang semakin kecil ukurannya hingga orde nano meter. Orde mikro (m) dalam satuan menunjukkan nilai sepersejuta (10-6). Satu mikrometer (1mm) misalnya, nilainya sama dengan sepersejuta meter (10-6 m). Sedang nano (n) menunjukkan nilai seper satu milyar (10-9). Satu nano gram (1 ng) nilainya sama dengan seper satu milyar gram (10-9 g). Orde mikro adalah 1000 kali lebih besar dibandingkan orde nano, atau sebaliknya orde nano adalah seperseribu dari orde mikro.

Perkembangan teknologi elektronika,ukuran komponen,orde mikro ke nano,orde mikro meter,orde nano meter,dunia elektronika,elektronika,elektronika dasar,perkembangan elektronika,gambar elektronikarangkaian,elektronika,teknologi,elektronika,komponen,elektronika,sistem elektronika,chip ic,semikonduktor,komponen semikonduktor,teori elektronika

Kalau dalam dunia elektronika kita mengenal komponen yang disebut mikrochip, berarti di dalam chip elektronik itu terdapat ribuan bahkan jutaan komponen renik berorde mikro. Jika teknologi elektronika kini mulai bergeser dari mikroelektronika ke nanoelektronika, hal ini berarti bahwa komponen-komponen elektronik yang digunakan berode nano atau setingkat molekuler, bagian terkecil dari suatu materi. Berarti pula seribu kali lebih kecil dibandingkan ukuran komponen yang ada dalam mikrochip saat ini.

Sekitar tahun 1920-an, lahir konsep baru di beberapa pusat penelitian fisika di Heidelberg, Gottingen, dan Kopenhagen. Konsep baru tersebut adalah kuantum mekanika atau kuantum fisika yang semula dipelopori oleh Max Planck dan Albert Einstein, kemudian dilanjutkan oleh ilmuwan seperti Niels Bohr, Schrodinger, Max Born, Samuel A. Goudsmith, Heisenberg dan lain-lain. Konsep ini secara fundamental mengubah prinsip kontinuitas energi menjadi konsep diskrit yang benar-benar mengubah fikiran yang sudah berjalan lebih dari satu abad. Sisi lain yang tak kalah mengejutkan sebagai akibat lahirnya konsep kuantum in adalah lahirnya fisika zat padat oleh F. Seitz dan fisika semikonduktor oleh J. Bardeen di Amerika Serikat, W.B. Sockley di Inggris dan Love di Rusia pada tahun 1940. Kemajuan riset dalam bidang fisika telah mengantarkan para fisikawan dapat meneliti dan mempelajari berbagai sifat kelistrikan zat padat. Dari penelitian ini telah ditemukan bahan semikonduktor yang mempunyai sifat listrik antara konduktor dan isolator. Penemuan bahan semikonduktor kemudian disusul dengan penemuan komponen elektronik yang disebut transistor. Dalam perjalanan berikutnya, transistor tidak hanya mengubah secara mencolok berbagai aspek kehidupan moderen, tetapi transistor tergolong salah satu dari beberapa penemuan moderen yang memajukan teknologi dengan biaya rendah.


Transistor dapat dihubungkan pada rangkaian elektronik sebagai komponen terpisah atau dalam bentuk terpadu pada suatu chip. Pada tahun 1958, insinyur di dua perusahaan elektronik, Kilby (Texas Instrument) dan Robert Noyce (Fairchild) telah memperkenalkan ide rangkaian terpadu monolitik yang dikenal dengan nama IC (integrated circuit).

Kemajuan dalam bidang mikroelektronika ini tidak terlepas dari penemuan bahan semikonduktor maupun transistor. Komputer digital berkecepatan tinggi bisa terwujud berkat penggunaan transistor dalam IC yang merupakan kumpulan jutaan transistor renik yang menempati ruangan sangat kecil, yang semula hanya bisa ditempati oleh sebuah transistor saja.

Ukuran Komponen Serba Kecil Berbagai produk monumental dari perkembangan teknologi elektronika hadir di sekeliling kita. Namun teknologi mikroelektronika bukan sekedar menghadirkan produk, tetapi juga menampilkan produk itu dalam bentuk dan ukuran yang makin lama makin kecil dengan kemampuan kerja yang lebih tinggi.
Dapat kita sebut disini sebagai contoh adalah munculnya komputer dan telepon seluler (ponsel). Bentuk dini komputer moderen telah menggunakan elektronika pada rangkaian-rangkaian logika, memori dan sistim angka biner.
Komputer yang dibuat oleh J. Presper Eckert dan John W. Mauchly itu diberi nama ABC (Atonosoff-Berry Computer) yang diperkenalkan pada tahun 1942. Komputer ini berukuran sangat besar, sebesar salah satu kamar di rumah kita, karena di dalamnya menggunakan 18 ribu tabung hampa.
Komputer elektronik generasi pertama yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer) dikembangkan pada zaman Perang Dunia Kedua dan dipakai untuk menghitung tabel lintasan peluru dalam kegiatan militer.
Pergeseran penting dalam elektronika telah terjadi pada akhir tahun 1940-an. Fungsi tabung-tabung elektronik saat itu mulai digantikan oleh transistor yang dibuat dari bahan semikonduktor. Penggunaan transistor yang mulai mencuat ke permukaan pada tahun ’70-an ternyata memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tabung hampa elektronik, antara lain :


    • · Transistor lebih sederhana sehingga dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah.

    • ·Transistor mengkonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan tabung hampa.

    • ·Transistor dapat dioperasikan dalam keadaan dingin sehingga tidak perlu waktu untuk pemanasan.
Ukuran transistor jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa. Daya tahan transistor lebih lama dan dapat mencapai beberapa dasawarsa. Transistor mempunyai daya tahan yang tinggi tehadap goncangan dan getaran.



Komputer generasi kedua yang telah menggunakan transistor adalah IBM 1401 yang diluncurkan oleh IBM pada tahun 1959. Sebelumnya juga telah diluncurkan IBM 701 pada tahun 1953 dan IBM 650 pada tahun 1954. Munculnya rangkaian terpadu atau integrated circuit (IC) ternyata telah menggusur dan mengakhiri riwayat keberadaan transistor.

Komputer generasi ketiga adalah sistim 360 yang juga diluncurkan oleh IBM. Dalam komputer ini telah menggunakan IC, yang kemudian disusul dengan penggunaan large scale integration (LSI), dan selanjutnya very large scale integration (VLSI). Pada tahun 1971, MITS Inc. meluncurkan ALTAIR, komputer mikro pertama yang menggunakan mikroprosesor Intel 8080.
Komputer elektronik generasi berikutnya dikembangkan dengan menggunakan mikroprosesor yang makin renik sehingga secara fisik tampil dengan ukuran yang lebih kecil, namun dengan kecepatan kerja yang jauh lebih tinggi.

Pengaruh kemajuan dalam teknologi elektronika ini demikian pesatnya mengubah wajah teknologi dalam bidang telekomunikasi dan automatisasi. Kemajuan dalam kedua bidang tersebut menyebabkan kontribusi sains ke dalam teknologi yang sangat besar, hampir mencapai 50 % dalam proses, sehingga teknologi semacam ini disebut High-Technology.
Selain pada komputer, kita juga bisa menyaksikan produk elektronik berupa ponsel yang proses miniaturisasinya seakan tak pernah berhenti, baik dalam aspek disain produknya maupun dalam aspek teknologi mikroelektronikanya. Sebagai anak kandung jagad mikroelektronika, kehadiran ponsel selalu mengikuti perkembangan teknologi mikroelektronika sehingga dapat tampil semakin mungil dan lebih multi fungsi dibandingkan generasi sebelumnya.
Mengecilnya ponsel juga didukung oleh kemampuan para ahli dalam mengintegrasikan berbagai komponen baru yang ukurannya lebih kecil seperti mikrochip, yang kemampuannya selalu meningkat seiring dengan perjalanan waktu, dan semakin banyak fungsi yang dapat dijalankannya.
Kini ponsel dengan berbagai fasilitas di dalamnya bisa masuk ke dalam genggaman tangan.

Beralih ke Nanoteknologi Perkembangan teknologi telah mengantarkan elektronika beralih dari orde mikro ke nano, yang berarti komponen elektronika kelak dapat dibuat dalam ukuran seribu kali lebih kecil dibandingkan generasi mikroelektronika sebelumnya. Pada awal tahun ’90-an, Dr. Rohrer, penemu tunneling electron microscope dan pemenang hadiah Nobel bidang fisika tahun 1986, meramalkan bahwa mikroelektronika akan segera digantikan oleh nanoelektronika atau quantum dot. Sedang prof. Petel (president UCLA) meramalkan bahwa teknologi photonik akan menggantikan mikroelektronika di awal abad 21 ini.
Feyman pada akhir tahun 1959 juga telah meramalkan akan hadirnya teknologi ini pada abad 21. Para perintis nanoteknologi, suatu bidang baru teknologi miniatur, telah melihat kemungkinan penggunaan materi seukuran molekul untuk membuat komponen elektronika di masa depan. Dalam teknologi ini, ukuran sirkuit-sirkuit elektronika bisa jadi akan lebih kecil dibandingkan garis tengah potongan rambut atau bahkan seukuran dengan diameter sel darah manusia. Ukuran transistor di masa mendatang akan menjadi sangat kecil berskala atom yang disebut quantum dot. Suatu ketika di bulam Mei 1988, dalam acara konferensi pengembangan antariksa di Pittsburg, K. Eric Drexler, pakar komputer dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, mengemukakan tentang peluang pengembangan nanoteknologi di masa mendatang.
Teknologi ini didasarkan pada kemampuan membuat perangkat elektronika dengan ketelitian setingkat ukuran atom, Drexler melihat bahwa makhluk hidup merupakan bukti adanya nanoteknologi
Dexler menguraikan kemungkinan pembuatan alat seukuran molekul yang proses kerjanya menyerupai molekul dari protein yang menjalankan fungsinya di dalam tubuh manusia. Drexler juga meramalkan bahwa zaman nanoteknologi akan dimulai memasuki awal milenium tiga ini. Dengan beralih ke nanoteknologi ini, tentu saja bidang yang paling banyak dipengaruhi adalah dalam desain komputer.
Molekul-molekul akan dihimpun sehingga membentuk komponen elektronika yang mampu menjalankan tugas tertentu. Suatu terobosan besar akan terjadi bila para pakar dapat mewujudkan hal tersebut untuk membuat nanokomputer. Dengan komponen seukuran molekul, nanokomputer dapat masuk ke dalam kotak seukuran satu mikrometer. Komputer ini mampu bekerja ratusan ribu kali lebih cepat dibandingkan mikrokomputer elektronik yang ada saat ini.

Penelitian yang kini sedang dilakukan oleh para pakar adalah mengembangkan metode penggantian dengan materi protein terhadap molekul, alat memori dan struktur lain yang kini ada di dalam komputer. Jacob Hanker, profesor rekayasa biomedik dari Universitas North Caroline, AS, telah berhasil melakukan percobaan membuat komponen semikonduktor dengan bahan-bahan biologis.
Mesin-mesin elektronik yang dinamai juga kuantum elektronik akan memiliki kemampuan mengolah pulsa yang jauh lebih besar. Kuantum teknologi ini akan mampu menerobos keterbatasan dan kejenuhan mikroelektronika yang ada saat ini.
 
Perusahaan komputer IBM saat ini sedang merancang komputer dengan teknologi kuantum yang disebut kuantum komputer. Jika komputer tersebut telah memasuki pasar, maka komputer generasi pendahulu yang masih menggunakan teknologi mikroelektronika bakal tersingkir.
Teknologi baru ini bakal segera mengubah sistim jaringan telekomunikasi di awal milenium tiga ini. Teknologi ini juga akan membawa dunia kepada ciri-ciri baru dalam perangkat teknologinya,yaitu :

    • ·         Berukuran sangat kecil,
    • ·         Berkerapatan tinggi,
    • ·         Kecepatan kerjanya tinggi,
    • ·         Bermulti fungsi,
    • ·     Serta memiliki kontrol yang serba automatik, hemat dalam konsumsi energi dan ramah lingkungan.

Nah guys ini salah satu contoh dari bnyaknya perkembangan elektronik di jaman sekarang ini,ane harap artikel ini dapat membantu teman-teman sekalian . Sekian dari ane smpe ketemu di artikel2 berikutnya.. 😎😎😎



Thursday, September 20, 2018

SEMIKONDUKTOR INTRINSIK & EKSTRINSIK

SEMIKONDUKTOR INTRINSIK & EKSTRINSIK


PENGERTIAN.
1.Semikonduktor intrinsik adalah bahan semikonduktor murni (belum diberi campuran/pengotoran) dimana jumlah electron bebas dan holenya adalah sama sehingga memungkinkan perpindahan muatan.
Perpindahan muatan pada umumnya terjadi karena duasebab yaitu : karena adanya perpindahan elektron bebasdan karena adanya perpindahan hole (lubang), kedua-duanya bisa terjadi bersama-sama. Dalam semikonduktor jenis intrinsic karena banyaknya elektron bebas sama dengan banyaknya hole yang terjadi. Selain itu konduktivitas semikonduktor intrinsik sangat rendah, karena terbatasnya jumlah pembawa muatan hole maupun elektron bebas.
CONTOH :
   Germanium (Ge) dan Silicon (Si) mempunyai 4 elektron valensi.
Lintasan valensi memerlukan 8 elektron agar atom menjadi stabil.   Ikatan antar atom diperkuat dengan membagi (sharing) elektron-elektron terluar à Ikatan Kovalen (covalent bonds).

2.Semikonduktor ekstrinsik adalah semikonduktor yang sudah dimasukkan sedikit ketidakmurnian (doping),Pemberian doping dimaksudkan untuk mendapatkan elektron valensi bebas dalam jumlah lebih banyak dan permanen, yang diharapkan akan dapat mengahantarkan listrik. Akibat doping ini maka hambatan jenis semikonduktor mengalami penurunan. Semikonduktor jenis ini terdiri dari dua macam, yaitu semikonduktortipe-P (pembawa muatan hole) dan tipe-N (pembawamuatan elektron).
CONTOH  :
Phosporus (P), Arsenic (As)
Atom pengotornya disebut atom donor
 Pembawa muatan disebut elektron
 Pengotoran oleh atom trivalent yaitu bahan kristal dengan inti atom memiliki 3 elektron valensi
Contoh : Boron (B), Galium (Ga)
Atom pengotornya disebut atom akseptor.
 Pembawa muatan disebut hole.
3. PERBEDAANNYA :
Semikonduktor intrinsik belum diberi campuran/pengotoran sedangkan semikonduktor ekstrinsik dimasukkan sedikit ketidakmurnian (doping).
 
 
ALAT-ALAT SEMIKONDUKTOR
Semikonduktor adalah  sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan konduktor. Semikonduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik. Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini memang bukan konduktor murni.

1.ALAT-ALAT SEMIKONDUKTOR
a.)    Transistor
Piranti tiga terminal atau lebih dikenal sebagai “transistor”.
 Terdapat dua jenis transistor yaitu :
 1. Transistor bipolar atau BJT (bipolar junction transistor)
 2. Transistor unipolar atau  FET (field-effect transistor).
Dibandingkan dengan FET, BJT dapat memberikan penguatan yang jauh lebih besar dan tanggapan frekuensi yang lebih baik. Pada BJT baik pembawa muatan mayoritas maupun ddd muatan minoritas mempunyai peranan yang sama pentingnya.
Terdapat dua jenis kontruksi dasar BJT, yaitu jenis n-p-n dan jenis p-n-p. Untuk jenis n-p-n, BJT terbuat dari lapisan tipis semikonduktor tipe-dengan tingkat doping yang relatif rendah, yang diapit oleh dua lapisan semikonduktor tipe-n.
Tanda panah pada gambar  menunjukkan kaki emitor dan titik dari material tipe-ke material tipe-n. Perhatikan bahwa untuk jenis n-p-n, transistor terdiri dari dua sambungan p-nyang berperilaku seperti diode. Setiap diode dapat diberi panjar maju atau berpanjar mundur, sehingga transistor dapat memiliki empat modus pengoperasian.
Untuk struktur planar (gambar), suatu lapisan tipe-dengan tingkat doping rendah ditumbuhkan di atas substrat n+ (tanda + menunjukkan tingkat doping sangat tinggi). Setelah melalui proses oksidasi pada permukaan, sebuah jendela (window) dibuka dengan proses penggerusan (etching) dan suatu pengotor (p) dimasukkan ke kristal dengan proses difusi untuk membentuk sambungan (junction). Sekali lagi setelah melalui reoksidasi, sebuah jendela kecil dibuka untuk proses difusi pembentukan daerah emitor (n).
Secara konvensional simbol transistor n-p-n diperlihatkan pada gambar -c dilengkapi dengan tanda panah pada emitor yang menunjukkan aliran muatan positif. Walaupun sebuah transistor n-p-n akan bekerja dengan kedua daerah dapat berfungsi sebagai emitor, namun karena kedua daerah mempunyai tingkat doping dan geometri yang berbeda, maka daerah nyang dimaksud harus diberi label.
b.)    DiodaDioda merupakan salah satu komponen elektronika yang termasuk komponen aktif. Dibawah ini merupakan gambar yang melambangkan dioda penyearah.
eeeeP          N
Anoda          Katoda
Sisi P disebut Anoda dan sisi N disebut Katoda. Lambang dioda seperti anak panah yang arahnya dari sisi P ke sisi N. Karenanya ini mengingatkan kita pada arus konvensional mudah mengalir dari sisi P ke sisi N.
Dalam pendekatan dioda ideal, dioda dianggap sebagai sebuah saklar tertutup jika diberi bias forward dan sebagai saklar terbuka jika diberi bias reverse. Artinya secara ideal, dioda berlaku seperti konduktor sempurna (tegangan nol) jika dibias forward dan seperti isolator sempurna (arus nol) saat dibias reverse.
Untuk pendekatan kedua, dibutuhkan tegangan sebesar 0,7 V sebelum dioda silikon konduksi dengan baik. Dioda dapat digambarkan sebagai suatu saklar yang diseri dengan tegangan penghambat 0,7 V. Apabila tegangan sumber lebih besar dari 0,7 V maka saklar akan tertutup. Sebaliknya apabila tegangan sumber lebih kecil dari 0,7 V maka saklar akan terbuka.
Dalam pendekatan ketiga akan diperhitungkan hambatan bulk (RB). Rangkaian ekivalen untuk pendekatan ketiga ini adalah sebuah saklar yang terhubung seri dengan tegangan 0,7 V dan hambatan RB. Saat tegangan dioda lebih besar dari 0,7 V maka dioda akan menghantar dan tegangan akan naik secara linier dengan kenaikan arus. Semakin besar arus, akan semakin besar tegangan dioda karena tegangan ada yang jatuh menyeberangi hambatan bulk.
c.)     Mikroprosesor
Mikroprosesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem computer. Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor.
d.)   Thermistor
Sebuah thermistor dibuat dari bahan semikonduktor. Komponen ini dapat dibuat dalam bentuk piringan, batangan, atau butiran. Thermistor butiran dapat memiliki ukuran diameter yang hanya beberapa milimeter. Pada beberapa thermistor butiran, butir semikonduktor dibungkus oleh sebuah kapsu kaca.Thermistor  digunakan di dalam rangkaian-rangkaian pengukur suhu atau yang memberikan tanggapan-tanggapan tertentu terhadap perubahan suhu. Kompnen ini juga dapat digunakan dalam yang akan mengalami gangguan-gangguan, atau bahkan kerusakan, akibat perubahan suhu. Thermistor secara otomatis akan bekerja untuk menetralkan efek perubahan suhu.
e.)     Sel surya
Sel surya merupakan suatu devais semikonduktor yang dapat menghasilkan listrik jika diberikan sejumlah energi cahaya. Proses penghasilan energi listrik itu diawali dengan proses pemutusan ikatan elektron pada atom-atom yang tersusun dalam kristal semikonduktor ketika diberikan sejumlah energi (hf).
Salah satu bahan semikonduktor yang biasa digunakan sebagai sel surya adalah kristal silikon. Ketika suatu kristal silikon di-doping dengan unsur golongan kelima, misalnya arsen, maka atom-atom arsen itu akan menempati ruang diantara atom-atom silikon yang mengakibatkan munculnya elektron bebas pada material campuran tersebut. Elektron bebas tersebut berasal dari kelebihan elektron yang dimiliki oleh arsen terhadap lingkungan sekitarnya, dalam hal ini adalah silikon.
 
  1. Definisi Semokonduktor intrinsic dan semikonduktor ekstrinsik :
Semikonduktor intrinsik adalah bahan semikonduktor murni (belum diberi campuran/pengotoran) dimana jumlah electron bebas dan  holenya adalah sama sehingga memungkinkan perpindahan muatan. Perpindahan  muatan pada umumnya  terjadi karena dua sebab yaitu : karena adanya perpindahan elektron bebas dan karena adanya perpindahan hole (lubang), kedua-duanya bisa terjadi bersama-sama. Dalam semikonduktor jenis intrinsic karena  banyaknya elektron bebas sama dengan banyaknya hole yang terjadi. Selain itu konduktivitas semikonduktor intrinsik sangat rendah, karena terbatasnya jumlah pembawa muatan hole maupun elektron bebas.
Semikonduktor ekstrinsik adalah semikonduktor yang sudah dimasukkan sedikit ketidakmurnian (doping), Pemberian doping dimaksudkan untuk mendapatkan elektron valensi bebas dalam jumlah lebih banyak dan permanen, yang diharapkan akan dapat mengahantarkan listrik. Akibat doping ini maka hambatan jenis semikonduktor mengalami penurunan. Semikonduktor jenis ini terdiri dari dua macam, yaitu semikonduktor tipe-P (pembawa muatan hole) dan tipe-N (pembawa muatan elektron).

SEMIKONDUKTOR TIPE N
Jika bahan silikon didoping dengan bahan ketidak murnian (impuritas) bervalensi lima (penta-valens), maka diperoleh semikonduktor tipe n. Bahan dopan yang bervalensi lima ini misalnya antimoni, arsenik, dan pospor. Struktur kisi-kisi kristal bahan silikon type n dapat dilihat pada Gambar 1.
SEMIKONDUKTOR TIPE P
Apabila bahan semikonduktor murni (intrinsik) didoping dengan bahan impuritas (ketidak-murnian) bervalensi tiga, maka akan diperoleh semikonduktor type p. Bahan dopan yang bervalensi tiga tersebut misalnya boron, galium, dan indium. Struktur kisi-kisi Kristal semikonduktor (silikon) type p adalah seperti Gambar 2.
  1. Definisi Kristal tunggal dan polikristal :
Kristal tunggal juga disebut sebagai monokristalin, yaitu suatu padatan kristal yang mempunyai kisi kristal yang susunannya teratur secara kontinyu dan kisi-kisi kristal yang membentuk bingkai tersebut tidak rusak atau tetap strukturnya (Liu Z. and Stavrinadis, A, 2008). Menurut Milligan (1979), kristal tunggal adalah suatu padatan yang atom-atom dalam molekul-molekulnya diatur dalam keterulangan dimana sebagian padatan kristal tersusun dari jutaan kristal tunggal yang disebut grain.
Polikristal adalah material yang tersusun oleh banyak  kristal kecil atau butiran.Umumnya logam merupakan bentuk polikristal
Contoh unsure atau komposit berbentuk Kristal tunggal dan polikristal
UNSUR
(KRISTALTUNGGAL)
STRUKTUR
UNSUR
(POLYKRISTAL)
STRUKTUR
C
diamond
Cl2
Complex
Si
diamond
Br2
Complex
Ge
diamond
I2
Complex
Sn
diamond
O2
Complex
H
hcp
Ga
Complex
Be
hcp
Sm
Complex
Sc
hcp
U
Complex
Zr
hcp
Np
Complex
He
hcp
Pu
Complex
Co
hcp
Mn
Cubic complex
Wyckoff, Vol.1, chap 2 Crystal structures of the elements



  1. Karakteristik band gap semikonduktor dalam kemurnian dan tidak kemurnian
Diagram pita energi untuk material semikonduktor mirip dengan material isolator akan tetapi berbeda pada lebar celah energi-nya. Celah energi pada semikonduktor hanya sekitar 1 eV. Germanium dan silikon adalah material semikonduktor.
Semikonduktor tanpa dopping
Konfigurasi atom Ge [Ar] 3d104s24p2 dan Si [Ne] 3s2 3p2; kedua macam atom ini memiliki 4 elektron di tingkat energi terluarnya. Tumpang-tindih pita energi di tingkat energi terluar akan membuat pita energi terisi penuh 8 elektron. Fermi energi EF adalah pada titik tengah celah energi  (<1 eV) antara konduksi dan valensi band. Karena celah energi sempit maka jika temperatur naik, sebagian elektron di pita valensi naik ke pita konduksi dengan meninggalkan tempat kosong (hole) di pita valensi. Keadaan  ini digambarkan pada Gb.3. Baik elektron yang telah berada di pita konduksi maupun hole di pita valensi akan bertindak sebagai pembawa muatan untuk terjadinya arus listrik. Konduktivitas listrik naik dengan cepat dengan naiknya temperature 




Dopping pada Semikonduktor
  1. Donor dopan dalam Semiconductor
Buat semikonduktor pengotor dengan menambahkan sejumlah kecil bahan lain disebut dopan (group III atau kelompok V dopan untuk Si). Untuk Si elemen, kelompok V misalnya antimoni (Sb) "menyumbangkan" elektron dan membuat tipe-n Si "Extra" elektron (5 e-As vs 4 e-untuk Si) adalah lemah terikat, dengan tingkat energi tepat di bawah pita konduksi (tingkat donor). Elektron dengan mudah dapat dipromosikan ke pita konduksi, sangat meningkatkan konduktivitas listrik (dengan meningkatkan kerapatan pembawa n).

Karena atom antimoni (Sb) bervalensi lima, maka empat electron valensi mendapatkan pasangan ikatan kovalen dengan atom silicon sedangkan elektron valensi yang kelima tidak mendapatkan pasangan. Oleh karena itu  ikatan elektron kelima ini dengan inti menjadi lemah dan mudah menjadi elektron bebas. Karena setiap atom depan ini menyumbang sebuah elektron, maka atom yang bervalensi lima disebut dengan atom donor. Dan elektron “bebas” sumbangan dari atom dopan inipun dapat dikontrol jumlahnya atau konsentrasinya. Meskipun bahan silikon type n ini mengandung elektron bebas (pembawa mayoritas) cukup banyak, namun secara keseluruhan kristal ini tetap netral karena jumlah muatan positip pada inti atom masih sama dengan jumlah keseluruhan elektronnya. Pada bahan type n disamping jumlah elektron bebasnya (pembawa mayoritas) meningkat, ternyata jumlah holenya (pembawa minoritas) menurun. Hal ini disebabkan karena dengan bertambahnya jumlah elektron bebas, maka kecepatan hole dan elektron ber-rekombinasi (bergabungnya kembali elektron dengan hole) semakin meningkat. Sehingga jumlah holenya menurun. Level energi dari elektron bebas sumbangan atom donor dapat digambarkan seperti pada Gambar 4. Jarak antara pita konduksi dengan level energi donor sangat kecil yaitu 0.05 eV untuk silikon dan 0.01 eV untuk germanium. Oleh karena itu pada suhu ruang saja, maka semua elektron donor sudah bisa mencapai pita konduksi dan menjadi electron bebas.
  1. Penerima dopan dalam Semiconductor
Untuk Si, kelompok elemen III (misalnya Ga) "menerima" elektron dan membuat tipe-p Si "Hilang" elektron (3 e-of Ga vs 4 e-untuk Si) menghasilkan sebuah "lubang" ekstra, dengan tingkat energi yang tepat di atas pita valensi (akseptor tingkat). Lubang dapat dengan mudah terbentuk di pita valensi, sangat meningkatkan konduktivitas listrik.


  1. Mekanisme diagram fasa semikonduktor yang dibentuk melalui proses fisis :
Diagram Fasa merupakan peta jalan (road maps) untuk melakuan sintesis.Sebagai pedoman untuk menghasilkan karakteristik bahan yang dituju, karena proses sintesis pada umumnya akan menghadirkan ragam fase yang lain. Setiap system memiliki diagram fase yang khas. Salah satu variabel penting dalam membentuk fase tertentu adalah perbandingan komponen dalam system tersebut yang dinyatakan dengan :
* Prosentase berat ( % berat )
* Prosentase mol  /  fraksi mol

Perkembangan Elektronik Dari Jaman Dulu Hingga Sekarang

Berhubung sekarang suasana natal,dan bentar lagi tahun baru ane mau ngucapin nih buat yang ngerayain natal " SELAMAT HARI RAYA NATAL...